Apa saja sih yang menjadi magnet ketika anda berkujung ketempat ini sobat Mr. Dion Jalan-Jalan?, Oke kita bakal kupas satu persatu biar lebih enak dan mudah dicerna.
Pertama, Gratis!!
Kebanyakan orang ketika ingin berlibur, rekreasi, piknik atau apalah itu namanya pasti nanya dulu ke teman, saudara bahkan sampai buat status Facebook, Instagram dan Whatsapp. Hai Gaes mana nih tempat wisata yang bagus, murah, ekstrime, menantang dan mudah di akses. Jadi sobat tidak salah baca kalau sudah baca tulisan ini dijamin bakal pengen cepet-cepet kesini, lo kok bisa... ya bisalah karena disini itu Gratiss!!! bro alias kagak perlu ngerogoh kocek dalam-dalam bahkan irit BBM.
Gratis itu pake SKB gak min?, biasa nya namanya promosi pasti ada embel-embel SKB apa itu, Syarat dan Ketentuan Berlaku. Nah kalau disini sobat gak usah kuatir bakal adanya entu... disini gak cuma gratis tiket masuk saja tapi Parkir pun Bebas sebebas-bebasnya.
Kedua, Aman!!
Bukanya saya ini Tuhan atau tukang ramal ya sobat namun saya ini sudah berkeliling dunia cuma buat nulis tentang spot wisata kaya gini, cuma memang berbeda lokasi pasti berbeda juga kutur dan budaya nya, nah disini sobat gak perlu khawatir dengan keamanan lokasi wisata pantai Melasti ini karena dijamin aman. Tidak hanya aman dari maling, palak dan begal namun juga aman dari berbagai jenis tindak Pidana yang meresahkan masyarakat. Jadi, apalagi yang sobat pikirkan... masih mikir soal keamanan tanya lah kepada yang sudah pernah kesana jangan tanya sama rumput yang bergoyang ya ..
Ketiga, Nyaman!!
Nyaman kaya masuk mobil yang ber AC dan Kursi empuk aja ya sobat ... emangya apa sih yang bikin nyaman disini? Tentu saja nyaman ada beberapa versi nyaman dalam arti fisik dan nyaman dalam arti jiwa. Bagaimana tidak nyaman anda kesini bukan hanya cuma untuk liburan atau bersantai melihat menantikan sunset namun disini anda sedang berada di area tempat Ibadah agama Hindu. Tentunya dengan memegang tata krama serta kearifan lokal demi menjaga kelestarian alam.
Keempat, Jarak!!
Jauh.... nya, pertama mendengar kata Krui, seperti momok aja justru jika sobat memiliki jiwa berpetualang maka ketika mencari tempat wisata pertama kali yang ditanyakan jauh atau tidak jalannya enak atau terjal. Traveller sejati justru yang dicari adalah jarak tempuh semakin jauh maka semakin menantang, namun untuk berlibur yang hanya dibatasi hari ini berangkat dan hari ini pulang juga tentu tidak menyukai jarak yang jauh, dimana belum aja sampai udah capek duluan. Kali ini saya coba untuk memberikan alternatif dari semua jenis Transportasi Rute Jalan Lintas Barat, mari kita mulai dari :
- Sepeda Motor, Jarak tempuh dari Kota Bandar Lampung - Krui standard adalah 4 Jam 30 Menit dengan kecepatan rata-rata 70-90 Km / Jam. (catatan : Start Pukul 04.00 WIB Via Wonosobo - Sukaraja )
- Minibus, Jarak tempuh dari Kota Bandar Lampung - Krui standard adalah 5 Jam 30 menit dengan kecepat rata-rata 90 km/ jam. ( catatan : Start malam Pukul 20.00 WIB sudah dengan istirahat di Kota Agung)
- Bus Angkutan Umum, Berangkat dari Terminal Raja Basa Pukul 05.00 WIB, Rata-rata memakan waktu 6 Jam - 7 Jam dengan harga tiket 60rb saja. (Catatan: sudah naik turun penumpang dan makan dirumah makan)
- Pesawat Terbang, Jadwal Pesawat Terbang Domestik Via Bandara Radin Intan II menuju Bandara Taufik Kiemas-Krui menggunakan Pesawat Jenis Baling-baling dua kali seminggu, Hari Rabu dan Minggu.
- Bersepeda, Nah kalau ini gak perlu saya berikan estimasi nya ya karena anda sendiri yang akan mengukur kekuatan dan kecepatan karena menggunakan tenaga manusia.
Baca Juga : Pantai Labuhan Jukung-Krui
Bagaimana sobat, apakah sobat masih ragu dan bimbang setelah saya berusaha memberikan fakta dibalik Pantai Melasti desa Marang Balinya Lampung. Dapat melihat sunset secara langsung tentunya tidak akan membuat anda pulang dengan tangan hampa dan kosong. Kepuasan terletak pada diri anda dimana anda akan meleawati jalur yang memiliki tantangan tersendiri dalam beberapa medan sembari mengabadikan moment indah di samping kanan dan kiri sobat.
0 comments
Tinggalkan Komentar Anda