Belajar Ilmu Pengetahuan dengan Kurikulum Merdeka

Minggu, 11 Oktober 2020

Piknik? 

Dimasa pandemi ini banyak sekali orang yang kehilangan mute baik dalam pekerjaan dan hubungan emosional dengan keluarga, bahkan ada yang berujung dimeja hijau pengadilan agama. Disini saya hanya berbagi pengalaman dan tips tentunya dalam menghadapi pandemi yang sangat sangat menyiksa jasmani dan rohani kita tentunya karena semua serba tertekan baik kantong sampat batin pun ikut tertekan alhasil kita akan dibuat bingung dengan kondisi dan akan membuat ketidak stabilan dalam  mengarungi bahtera rumah tangga. 

Mengapa harus Piknik? 

Banyak yang tidak percaya mungkin bahwa piknik atau camping dapat mengurangi stress dan menambah keakraban secara emosional kepada istri dan anggota keluarga lainya. Baik kepada orang tua bagi yang masih hidup atau kepada anak-anak anda yang sebelumnya hanya menerima uang saku saja, bahkan dalam hati kecil sangat anak teman saya hanya uang dan uang kasih sayang nomor sekian. Jika sudah muncul pikiran seperti ini pada anak anda makan siap siap saja anda sebagai orang tua akan kehilangan came istri dimana akan selalu timbul miss Communications dengan anak anda, sebagai contoh anak anda sebenarnya menginginkan anda ngobrol santai didepan televisi atau sambil duduk disofa sambil bercerita dan bercengkrama namun karena anda sibuk dengan pekerjaan anda seolah-olah keinginan anak akan selesai jika anak anda diberikan uang jajan. Hayo.. Yang sudah merasa seperti ini segera rubah pola pikir anda sekarang juga, bagaimana solusi nya untuk menghadapi situasi seperti ini?. 

Punya Masalah Keluarga Ini Solusi nya! 

Saya bukanlah seorang dokter atau psikolog namun saya pernah mengalami itu sendiri sehingga pengalaman saya membuat saya tergerak hatinya untuk menulis pada artikel ini karena tidak ingin anak-anak akan sedih dikemudian hari. Baiklah kembali ke topik kita diatas, jika kita sulit untuk dekat bahkan mendekati secara emosional kita harus membuat nya nyaman terlebih dahulu dengan kita, yakni dengan mengajak anak-anak kita ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi ingat!!! yang belum pernah dikunjungi bukan berarti harus bagus dan mahal mungkin disekitar kita juga ada misal halaman belakang. Loh kok halaman belakang...? Kan kita mau ajak ke tempat yang belum pernah dikunjungi, barangkali halaman belakang anda tidak pernah anda sentuh dan anak anda takut bermain di halaman belakang anda, jadi yang paling mudah adalah ajak piknik ke halaman belakang anda dengan seolah-olah kita sedang piknik ditepi sungai, pantai bahkan pegunungan. 

Gunakan Media Alam! 

Gunakan media alam untuk menghindari kembali ke dunia maya, seperti dengan membuat tenda, membuat panggangan dan membuat permainan dari media alam. 

Setelah Anda membuat dan mengajak anak anda piknik bersama dan ajak istri serta orang tua anda supaya lebih menambah lagi keakraban dan mendekat kan lagi kasih sayang secara alamiah, tips ini dijamin akan membuat anak anda merasa dekat dan akan timbul persahabatan dan rasa kangen dihatinya. 

Ajak Komunikasi Sebelum Tidur! 

Sebelum tidur ajak anak-anak anda bercerita dan bermain supaya anak anda memiliki sosok yang akan diteladani kelak yaitu seorang ayah dan ibu yang sangat menyayangi nya bukan lagi asisten rumah tangga kakek atau neneknya lagi. 

Ajak anak-anak anda makan bersama beserta anggota keluarga lainya untuk sekedar menghangatkan suasana dan jangan lupa melewati moment suapan pertama untuk anak dan istri anda karena ini dijamin akan melanggengkan hubungan serta menambah ikatan batin kita. 
Sebelum malam berlalu jangan lupa kecup kening anak-anak anda sebelum mereka tidur ini akan menambah percaya diri sang anak dan akan menambah ikatan batin yang lebih kuat. 

Kesimpulan! 

Piknik tidak harus jauh dan biaya tinggi ada banyak solusi termasuk dalam menghadapi pandemi seperti saat ini, semoga kedepan anda beserta keluarga dapat piknik ke tempat yang lebih indah dari biasanyua. 

Nah...!!! Bagaimana ulasan diatas sahabat pembaca, semoga anak-anak anda dan keluarga anda hidup harmonis dan langgeng sampai ajal menjemput. 

Terimakasih atas waktunya sudah membaca artikel ini sampai selesai, nantikan tulisan saya selanjutnya dan silakan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan. 

0 comments

Tinggalkan Komentar Anda